NAMA : RISKA LESTARI
KELAS : 4EA33
NPM : 16215056
1. Bagaimana pendapat saudara tentang suatu
produk barang dan jasa yang harganya murah, bisa dibeli dimana-mana dan
produknya banyak. Apakah setiap orang menyukai dan membelinya? Kaitkan jawaban
saudara dengan segmentasi pasar dan bauran pemasaran!
Untuk
kasus seperti ini harga murah, produk banyak dan bisa beli dimana mana biasanya
banyak orang juga menyukainya dan membelinya. Karena produsen dari produk dan
jasa itu tau kebutuhan yang di perlukan pengguna maka dari itu produknya di
mana mana dan banyak. Untuk bauran pasar si produsen juga sudah tau harus
memasarkan kemana produk tersebut jadi dalam kasus ini setiap orang menyukai
dan membelinya.
2. Buatlah contoh produk-produk massal dan
produk special(barang/jasa)!
Contoh produk pemasaran massal : COCA COLA, Mobil FORD
dan brand Indonesia produk vetsin AJINOMOTO. Selain itu banyak juga brand-brand
yang saat ini sudah memiliki banyak varian pada awalnya menerapkan produk
pemasaran massal, seperti: Teh Botol SOSRO (saat sebelum memiliki S-tee, Tebs,
dan Fruit Tea), Pepsodent dengan kemasan merah putih (sebelum saat ini hadir
dalam berbagai varian rasa). Jarum jahit yang selama ini ada dimana-mana juga
merupakan produk massal akrena memiliki manfaat yang tidak ada habisnya di
berbagai bidang menjahit.
3. Jelaskan definisi/pengertian dari
masing-masing perusahaan bisnis dan contoh produk/merknya dan negara
asalnya(produsen)
-
Domestic = Perusahaan bisnis domestik adalah
suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada dalam
suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini masih
bersifat sederhana dan tidak kompleks karena hanya memperhitungkan berbagai
variabel yang berlaku di sekitarnya saja mulai dari besar kecil kompensasi,
budaya perusahaan, rekrutmen tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya.
-
Perusahaan Internasional = Perusahaan bisnis
internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi
produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari
negara asalnya. Hal ini terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis
di kala pasar yang ada di dalam negri sudah berada dalam tahap jenuh, sehingga
sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar
internasional perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur
budaya di negara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial. Contohnya
Glaxo SmithKline adalah salah satu perusahaan kesehatan beberapa meneliti kedua
obat-obatan dan vaksin untuk tiga WHO penyakit prioritas - HIV / AIDS, tuberkulosis
dan malaria, dan sangat bangga telah mengembangkan beberapa obat global
terkemuka di bidang ini.
-
Perusahaan Multinasional = Perusahaan bisnis
multi nasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berdiri di
negara yang berbeda-beda. Penyesuaian dengan budaya di tiap negara yang
dimasuki adalah suatu keharusan untuk dapat bertahan dan sukses. Dengan
mendirikan banyak unit produksi di negara lain diharapkan dapat menghemat biaya
ongkos produksi dan distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen
akhir.Contohnya Shell yang mengembangkan teknologi pertama di dunia yang
mengolah gas alam cair sehingga semakin membuat perusahaan ini menjadi semakin
terdepan dalam bisnis minyak
-
Perusahaan Global = unit bisnis yang memiliki
kantor pusat di banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan
desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global digunakan karena sudah semakin
pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya
(globalisasi). Biasanya perusahaan global memiliki ciri distribusi sudah
ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan melakukan aliansi dengan
perusahaan asing.
Contohnya PT. Indofood merupakan
produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia.
4. Apa yang dimaksud dengan
perusahaan/organisasi? Beri contoh organisasi/negara yang terkait :
A. Etnosentris
= Kenyakinan parochial bahwa pendekatan dan praktik kerja terbaik adalah yang
dimiliki oleh Negara asal /sendiri atau home country. Negara dimana
kantor-kantor utama milik perusahaan berada dan meyakini bahwa orang-orang di
Negara-negara lain tidak memiliki kemampuan, keahlian, pengetahuan atau
pengalaman yang dibutuhkan untuk membuat keputusan bisnis terbaik,seperti yang
dimiliki orang-orangdi Negara sendiri. Contohnya adalah kebiasaan memakai
koteka bagi masyarakat papua pedalaman Jika dipandang dari sudut masyarakat
yang bukan warga papua pedalaman, memakai koteka mungkin adalah hal yang sangat
memalukan tapi oleh warga pedalaman papua, memakai koteka dianggap sebagai
suatu kewajaran, bahkan dianggap sebagai suatu kebanggan.
B. Polisentris
= Pandangan bahwa para manajer di Negara tuan rumah(host country) mengetahui
pendekatan dan praktik kerja terbaik untuk menjalankan bisnis di Negara
tersebut Beranggapan bahwa semua operasi luar negeri bersifat berbeda dan sulit
dipahami. Misalnya, pada tahun 1990-an, Citicorp adalah organisasi yang
berorientasi polisentrisme. Pada tahun 1998 Citicorp digabung dengan Travelers
Group dengan membentuk Citigroup, dimana masing-masing cabang di berbagai
negara dapat melakukan kebijakan mereka sendiri, yang akibatnya kepentingan
seluruh cabang organisasi secara kelompok tidak terlayani, sehingga mereka
menggeser orientasinya pada model geosentrisme
C. Regiosentris
= Contoh menarik dari suatu organisasi bisnis yang berorientasi regiosentris
adalah General Motors. Organisasi bisnis ini memiliki strategi yang berbeda
secara signifikan yang digunakan di Uni Eropa, Amerika Serikat dan Asia. Para
manajer papan atas di berbagai wilayah tersebut memiliki kebebasan yang cukup
besar dalam pengambilan keputusan, sehingga orientasi regiosentris sering
dikaitkan dengan adanya peningkatan desentralisasi organisasi
D. Geosentris
= Suatu organisasi yang berorientasi geosentris akan memperlakukan semua pasar
luar negeri sebagai suatu kesatuan.
Contohnya suatu organisasi akan merekrut para manajer yang paling
kompeten pada bidang tertentu, melampaui batas geografis, budaya, preferensi
dan lain sebagainya. Para manajer lokal dianggap belum tentu memiliki
kompetensi tinggi pada pasar lokal mereka, dibandingkan dengan para manajer
dari luar negeri.
5. Hal apa saja yang menjadi pertimbangan
perusahaan melakukan bisnis global?
a. Cara
memasuki pasar dan kompetisi pasar global
b. Kapabilitas
manajemen pemasaran dan kecakapan teknis
c. Kebaruan
perusahaan pada aktivitas pemasaran global
d. Ukuran
perusahaan dan lebar lini produknya
e. Kekuatan.
dan kemampuan finansial untuk menyuntikkan modal tambahan jika dibutuhkan
f. Produksi,
distribusi, pemasaran, hubungan dan perantara pemasaran