Kamis, 30 November 2017

EKONOMI KOPERASI

TUGAS KE 4


  • EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DI LIHAT DARI SISI PERUSAHAAN
             Koperasi merupakan sebuah badan usaha yang kelahirannya dilandasi oleh pikiran-pikiran sekumpulan orang. Oleh karena itu, koperasi tidak boleh terlepas dari efisiensi usahanya walaupun tujuan utamanya adalah mensejahterakan anggota. 
     Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah manfaat ekonomi yang pengukurannya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas, serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat koperasi. 
        Koperasi sebagai badan usaha juga berarti merupakan kombinasi dari :
     a. Manusia
     b. Aset-aset fisik
     c. Informasi
     d. Teknologi

     Modal dasar suatu perusahaan bisnis diperoleh dari teori perusahaan adalah menekankan bahwa perusahaan perlu menetapkan tujuan sehingga perusahaan dapat menentukan apa yang harus dilakukan.
         Tujuan umum perusahaan :
     1. Memaksimumkan keuntungan
     2. Memaksimumkan nilai perusahaan
     3. Memaksimumkan biaya


            Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau yang seharusnya dengan input realisasi atau yang sesungguhnya. Maka apabila input yang sesungguhnya lebih kecil daripada input yang seharusnya, maka akan terjadi efisien.
Menurut Thoby Mutis (1902), 5 lingkup efisiensi koperasi :
     a. Efisiensi intern
     b. Efisiensi alokatif
     c. Efisiensi ekstern
     d. Efisiensi dinamis
     e. Efisiensi sosial

           Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat dibagi menjadi 2 jenis manfaat ekonomi yaitu :
     1. Manfaat Ekonomi Langsung (MEL) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya
       2. Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (METL) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan atau pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota
   
Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
TME = MEL + METL
MEN = (MEL +METL) – BA

Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurpose), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat dihitung  dengan cara sebagai berikut:
MEL = EfP + EfPK +EvP + EvPU
METL = SHUa


  • EFESIENSI PERUSAHAAN KOPERASI
     A. Tingkat efisiensi biaya pelayanan badan usaha ke anggota
          (TEBP) = Realisasi Biaya Pelayanan
          Anggaran biaya pelayanan
          Jika TEBP < 1 berarti  efisiensi biaya pelayanan badan usaha ke anggota

     B. Tingkat efisiensi badan udaha ke bukan anggota
          (TEBU) = Realisasi Biaya Usaha
          Anggaran biaya usaha

          Jika TEBU < 1 berarti efisiensi biaya usaha



  • EFEKTIVITAS KOPERASI
         Efektivitas adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau seharusnya (Os), jika Os > Oa disebut efektif.

Rumus perhitungan efektivitas koperasi (EvK) adalah sebagai berikut:
     EvkK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
     Anggaran SHUk + Anggaran MEL
     Jika EvK > 1, berarti Efektif



  • PRODUKTSIVITAS KOPERASI DAN RUMUS PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS PERUSHAAN KOPERASI
       Produktivitas dalam koperasi merupakan ukuran sejauh mana koperasi menggunakan sumber daya dan dana untuk memperoleh pendapatan. Produktivitas koperasi juga dapat dilihati dari tingkat efesiensi penggunaan sumber-sumber organisasi seperti penggunaan modal. Selain itu produktivitas juga dapat dilihat dari pertumbuhan koperasi. Pertumbuhan koperasi tersebut seperti peningkatankuantitas asset usaha, jasa, perolehan pendapatan, peningkatan volume transaksi dan partisipasi anggota. Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika O>1 maka disebut produktif.

Rumus perhitungan Produktifitas Perusahaan Koperasi adalah:
          PPK = SHUk x 100 %

Modal koperasi
PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100%
Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp…..
Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….

  • ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
      Analisis laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan Keuangan Koperasi berisi :
     1. Neraca
     2. Perhitungan hasil usaha (income statement),
     3. Laporan arus kas (cash flow),
     4. Catatan atas laporan keuangan,
     5. Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan.