Tugas Personal Essay Softskill IBD
Nama : Riska Lestari
Kelas : 1EA33
NPM : 16215056
NPM : 16215056
PENGARUH
MEA TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA
Tahun
2015 adalah awal tahun berdirinya MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ). Apa itu MEA
? MEA adalah bentuk realisasi dari tujuan akhir industri ekonomi di kawasan
Asia Tenggara.Pembentukan MEA
dilandaskan pada empat pilar. Pertama, menjadikan ASEAN
sebagai pasar tunggal dan pusat produksi. Kedua, menjadi kawasan ekonomi yang
kompetitif. Ketiga, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang seimbang, dan pilar
terakhir adalah integrasi ke ekonomi global.Kira kira strategi apa yang
di gunakan Indonesia dalam menghadapi persaingan ini ? Dan apakah Indonesia
sudah siap ? Namun penulis tidak membahas hal ini. Yang akan penulis bahas
ialah pengaruh MEA terhadap SDM (Sumber Daya Manusia). Mengapa demikian ? Karena
dengan bebas masuknya tenaga
kerja antar negara menyebabkan persaingan akan kualitas, dan kompetensi sangat
di butuhkan bagi SDM Indonesia. Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor
penentu keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu bangsa.Para tenaga kerja
dari negara MEA yang memiliki kompetensi kerja yang lebih tinggi, tentunya akan
memiliki kesempatan lebih luas untuk mendapatkan keuntungan ekonomi di dalam
MEA. Dengan demikian, kita harus berusaha dengan sunguh-sunguh untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengejar ketertinggalan dari
negara-negara lain, khususnya di kawasan ASEAN.Para pemimpin
ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada
akhir 2015 mendatang.Ini dilakukan agar daya saing ASEAN
meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing.
Pembentukan MEA ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa
dengan mudah ke negara-negara lain di Asian Tenggara sehingga kompetisi akan
semakin ketat. Pertumbuhan jumlah penduduk di indonesia dari tahun ke tahun
terus meningkat yang berarti jumlah angkatan kerja juga meningkat. Hal ini
menimbulkan masalah ketenagakerjaan karena tidak seimbangannya antara
permintaan dengan penawaran tenaga kerja dalam negeri.Liberalisme
pasar bebas barang dan jasa akan memicu investasi dalam negeri dan menarik
tenaga kerja asing ke Indonesia. Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia
dimungkinkan dapat menjadi ancaman apabila tenaga kerja Indonesia tidak
mempunyai daya saing yang sebanding.. Hal tersebut dapat di antisipasi dengan
mengkorelasikan input penunjang tenaga kerja sehingga tenaga kerja Indonesia
memiliki kesiapan mental dan kemampuan. Indonesia
adalah negara yang kaya akan sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusia. Berbeda dengan sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan cenderung
jumlahnya semakin berkurang., sumber daya manusia jumlahnya terus meningkat.
Secara kuantitas, jumlah penduduk Indonesia memang jauh lebih banyak
dibandingkan dengan negara-negara lain dalam ASEAN. Namun, persaingan secara
kuantitas tidak akan memenangkan persaingan ketika kualitas masih jauh
dibawahnya. Oleh karena itu, masalah tenaga kerja Indonesia bukan hanya
menyangkut jumlah dan kesempatan kerja saja, melainkan juga kualitasnya yang
masih rendah (Mamat Ruhimat dalam Jurnal Mobilitas Tenaga Kerja Indonesia dalam
Era Globalisasi: 2011).Meningkatkan kualitas sumber daya manusia harus
diarahkan pada penguasaan iptek untuk menopang kegiatan ekonomi agar lebih
kompetitif. Pemenuhan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul, karena
menguasai iptek, akan berpengaruh terhadap struktur industri di masa depan. Dan
apabila sasaran di atas bisa dipenuhi, akan semakin kuat basis industri yang
sedang dibangun dan dikembangkan di Indonesia, yang pada gilirannya akan
mendorong transformasi struktur ekonomi secara
lebih cepat. Kiranya amat tepat bila pemerintah juga
diharuskan
untuk segera mempersiapkan langkah dan strategis menghadapi ancaman dampak
negatif dari MEA dengan menyusun dan menata kembali kebijakan-kebijakan
nasional yang diarahkan agar dapat lebih mendorong dan meningkatkan daya saing
sumber daya manusia dan industri sehingga kulitas sumber daya manusia baik
dalam birokrasi maupun dunia usaha ataupun professional meningkat.Selain itu,
mahasiswa/i Indonesia untuk siap
bersaing ketat dalam menghadapi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Community 2015, agar tak tertinggal dengan negara ASEAN lainnya yang siap
menghadapi era perdagangan bebas.Membuat Indonesia dengan sumber daya manusia
yang unggul, dan mempunyai ketahanan pangan nasional dan perlindungan sosial.Tetapi
sebagai bangsa yang besar, kita harus tetap optimis bahwa MEA 2015 akan
meningkatkan perekonomian kita seperti visi ASEAN: “One Community, Many Opportunities”.
REFERENSI :
https://cindyhernawan7.wordpress.com/2015/04/24/pengaruh-mea-masyarakat-ekonomi-asean-2015-terhadap-sdm/ (11 December 2015 14:00)
https://cindyhernawan7.wordpress.com/2015/04/24/pengaruh-mea-masyarakat-ekonomi-asean-2015-terhadap-sdm/ (11 December 2015 14:00)
http://www.hukumpedia.com/bagus_hardono/masyarakat-ekonomi-asean-mea-awal-kebangkitan-indonesia (12 December 2015 22:30)